Thursday, June 25, 2015

cara cepat dapat uang dari internet

Berikut cara cepat dapat uang dari internet. Uang tersebut dapat digunakan untuk membeli gems di clash of clans dan aplikasi game lainnya dengan cara me redeem codenya.

Kita akan mendapatkan uang dari aplikasi bernama WHAFF
berikut langkah langkahnya :
1. Download WHAFF dari google play
2. Instal,login dengan invitation code BN02937
3. Anda bisa mendapatkan dollar dengan mengikuti tawaran menarik.
4. Dengan memainkannya setiap hari anda akan mendapatkan dollar terus menerus
5. Untuk mendapat dollar lebih anda bisa like fp WHAFF di facebook. Dan menambahkan WHAFF kedalam lingkaran anda di google play
6. Invite friend untuk mendapat dollar lebih

Selamat mencoba

Friday, May 8, 2015

Iman kepada Malaikat Allah


Iman kepada Malaikat Allah
1. Pengertian Iman kepada Malaikat
Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang bersifat gaib, yang diciptakan dari nur (cahaya), mereka selalu taat, tunduk, patuh kepada Allah, tidak pernah ingkar janji dan tidak membutuhkan makan dan minum. Malaikat menghabiskan waktu siang dan malam untuk mengabdi hanya untuk kepada Allah SWT.

Malaikat diciptakan oleh Allah SWT memiliki tujuan dan tugas tertentu. Malaikat ini merupakan makhluk gaib yang memiliki sifat dan ciri-ciri berbeda dengan manusia. Malaikat adalah makhluk yang tidak berwujud, tidak dapat disentuh, dilihat dan didengar.

Iman kepada Malaikat Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan Malaikat sebagai makhluk gaib yang telah diutus untuk melaksanakan segalah perintah-Nya. Manusia yang mengimaninya akan selalu berhati-hati dan menjaga dirinya dalam berkata-kata dan berbuat sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Hukum Beriman kepada Malaikat
Beriman atau meyakini kepada Malaikat, hukumnya fardu 'ain. Ini merupakan salah satu iman nomor 2. Hal ini didasarkan dari beberapa sumber Al Qur'an dan Hadits sebagai berikut.
  • Q.S. Al Baqarah (2) : 285
yang artinya/terjemahannya :
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, dan rasul-rasulNya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasulNya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepadaMu tempat (kami) kembali."
  • Q.S. Fathir (35) : 1
yang artinya/terjemahannya :
Segala Puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaanNya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
  • Q.S. An-Nisa' (4) : 136
yang artinya/terjemahannya :
Wahai orang-orang yang beriman!  Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur'an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.
  • H.R. Imam Muslim
Hadits Riwayat Abu Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah bersabda : "Allah menciptakan Adam dalam bentuknya setinggi enam puluh hasta. Setelah menciptakannya, Allah berkata : Pergilah dan ucapkanlah salam kepada kelompok itu, yaitu beberapa malaikat yang sedang duduk, dan dengarkanlah apakah jawaban mereka karena itulah ucapan selamat untukmu dan keturunanmu. Maka Adam pergi menghampiri lalu mengucapkan : "Semoga Keselamatan Menyertai Kalian". Mereka menjawab : "Semoga Keselamatan dan Rahmat Allah Menyertai Kalian". Mereka menambahkan "Rahmat Allah". Maka setiap orang yang memasuki surga itu seperti bentuk Adam yang tingginya enam puluh hasta. Seluruh makhluk setelah Adam terus berkurang tingginya sampai sekarang

B.Tugas Malaikat
1. Malaikat Jibril
Bertugas menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi dan rosul. Malaikat Jibril adalah penghubung antara Allah SWT dengan nabi dan rosul-Nya.
2. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail bertugas memberi rejeki kepada manusia.
3. Malaikat Israfil
Malaikat Israfil bertugas meniup terompet sangkakala pada hari kiamat.
4. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail bertugas sebagai pencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan manusia di alam kubur tentang amal perbuatan mereka saat masih hidup.
6. Malaikat Nakir
Malaikat Nakir bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan manusia di alam kubur tentang amal perbuatan mereka saat masih hidup.
7. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal baik yang dilakukan manusia.
8. Malaikat Atid
Malaikat Atid bertugas mencatat segala perbuatan buruk yang dilakukan manusia.
9. Malaikat Malik
Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka dan menyambut ahli neraka.
10. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu syurga dan menyambut ahli syurga.
C. Hikmah Beriman Pada Malaikat
Beriman kepada malaikat akan membawa manfaat yang besar bagi kehidupan manusia antara lain

a. Akan lebih bersyukur kepada Allah SWT, atas perhatian dan perlindungannya terhadap hamba-hamba-Nya dengan menugaskan para malaikat untuk menjaga dan mendoakannya.
b. Akan lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang menciptakn dan menugaskan para malaikat.
c. Sebagai seorang muslim haruslah selalu optimis, tidak boleh ragu-ragu dan tidak putus asa dalam menghadapi masalah hidup karena kita percaya bahwa ada malaikat yang akan memberikan pertolongan dan bantuan.
d. Berusaha untuk hati-hati dalam menjalani hidup ini, karena ada malaikat yang diberi tugas untuk mengamati dan mencatat semua tingkah laku manusia.e. Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada Allah SWT seperti             ketaatan para malaikat.
e.  Memeri rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah SWT akan memeberi ilmu         melalui     Malaikat Jibril san memberi rezeki melalui Malaikat Mikail
f. Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah yang kita bawa kelak       ketika meninggal dunia untuk menghadapi pengadilan Allah SWT
g.senantiasa memiliki hati nurani untuk tidak berbuat dosa seperti korupsi, berbuat jahat, dan memanipulasi
D.Contoh Perilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada malaikat
1. membiasakan diri dan senang melakukan kegiatan amal shaleh, disiplin, dan patuh kepada ajaran islam
2. bekerja keras dan tidak khawatir karena yakin akan perlindungan allah
3. jujur dan meyakini bahwa kelak akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang baik atau buruk
4. menjauhi perbuatan yang tidak diridhai allah
5. tidak melakukan kejahatan, melanggar hokum, baik sendiri atau pun bersama sama
E. Perbedaan Malaikat, Jin, dan Manusia
Malaikat
Jin
Manusia
Terbuat dari Cahaya(nur)
Terbuat dari Percikan api(nar)
Terbuat dari tanah
Selalu Patuh Dan taat
Ada yang patuh ada yang tidak
Ada yang patuh ada yang tidak
Tidak memiliki nafsu
Memiliki nafsu
Memiliki nafsu
Tidak memiliki jenis kelamin
Memiliki Jenis Kelamin
Memiliki Jenis Kelamin
Tidak makan dan minum
Memerlukan makan dan minum
Memerlukan makan dan minum
Bentuknya gaib
Bentuknya gaib
Bentuknya nyata



Monday, March 9, 2015

Contoh Kasus Pelanggaran HAM dan Pasal yang Dilanggar


KASUS PELANGGARAN HAM YANG TERJADI DI MALUKU

           
            Konflik dan kekerasan yang terjadi di Kepulauan Maluku bagai tidak ada hentinya telah terjadi aksi kekerasan lagi dengan modus yang baru ala ninja/penyusup yang melakukan operasinya di daerah-daerah perbatasan kawasan Islam dan Kristen (ada indikasi tentara dan masyarakat biasa).
Penyusup masuk ke wilayah perbatasan dan melakukan pembunuhan serta pembakaran rumah. Saat ini masyarakat telah membuat sistem pengamanan swadaya untuk wilayah pemukimannya dengan membuat barikade-barikade dan membuat aturan orang dapat masuk/keluar dibatasi sampai jam 20.00, suasana kota sampai saat ini masih tegang, juga masih terdengar suara tembakan atau bom di sekitar kota.
Akibat konflik/kekerasan ini tercatat 8000 orang tewas, sekitar 4000 orang luka – luka, ribuan rumah, perkantoran dan pasar dibakar, ratusan sekolah hancur serta terdapat 692.000 jiwa sebagai korban konflik yang sekarang telah menjadi pengungsi di dalam/luar Maluku.
Masyarakat kini semakin tidak percaya dengan dengan upaya – upaya penyelesaian konflik yang dilakukan karena ketidak-seriusan dan tidak konsistennya pemerintah dalam upaya penyelesaian konflik, ada ketakutan di masyarakat akan diberlakukannya Daerah Operasi Militer di Ambon dan juga ada pemahaman bahwa umat Islam dan Kristen akan saling menyerang bila Darurat Sipil dicabut.
            Banyak orang sudah putus asa, bingung dan trauma terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di Ambon ditambah dengan ketidak-jelasan proses penyelesaian konflik serta ketegangan yang terjadi saat ini.
            Komunikasi sosial masyarakat tidak jalan dengan baik, sehingga perasaan saling curiga antar kawasan terus ada dan selalu bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang menginginkan konflik jalan terus. Perkembangan situasi dan kondisi yang terakhir tidak ada pihak yang menjelaskan kepada masyarakat tentang apa yang terjadi sehingga masyrakat mencari jawaban sendiri dan membuat antisipasi sendiri.
            Wilayah pemukiman di Kota Ambon sudah terbagi 2 (Islam dan Kristen), masyarakat dalam melakukan aktivitasnya selalu dilakukan dilakukan dalam kawasannya hal ini terlihat pada aktivitas ekonomi seperti pasar sekarang dikenal dengan sebutan pasar kaget yaitu pasar yang muncul mendadak di suatu daerah yang dulunya bukan pasar hal ini sangat dipengaruhi oleh kebutuhan riil masyarakat; transportasi menggunakan jalur laut tetapi sekarang sering terjadi penembakan yang mengakibatkan korban luka dan tewas; serta jalur – jalur distribusi barang ini biasa dilakukan diperbatasan antara supir Islam dan Kristen, sudah ada penguasa- penguasa ekonomi baru pasca konflik.
            Pendidikan sangat sulit didapat oleh anak – anak korban langsung/tidak langsung dari konflik karena banyak diantara mereka sudah sulit untuk mengakses sekolah, masih dalam keadaan trauma, program Pendidikan Alternatif Maluku sangat tidak membantu proses perbaikan mental anak malah menimbulkan masalah baru di tingkat anak (beban belajar bertambah) selain itu masyarakat membuat penilaian negatif terhadap aktifitas NGO (PAM dilakukan oleh NGO).
            Masyarakat Maluku sangat sulit mengakses pelayanan kesehatan, dokter dan obat – obatan tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dan harus diperoleh dengan harga yang mahal; puskesmas yang ada banyak yang tidak berfungsi.
Belum ada media informasi yang dianggap independent oleh kedua pihak, yang diberitakan oleh media cetak masih dominan berita untuk kepentingan kawasannya (sesuai lokasi media), ada media yang selama ini melakukan banyak provokasi tidak pernah ditindak oleh Penguasa Darurat Sipil Daerah (radio yang selama ini digunakan oleh Laskar Jihad (radio SPMM/Suara Pembaruan MuslimMaluku).



Tanggapan :
       Kasus di atas jika dikaitkan dengan undang undang 1945 melanggar:
1.    Pasal 28A
            Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
2.    Pasal 28B
(2)    Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
3.  Pasal 28C
(1)     Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
4. Pasal  28D
(1)     Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
5. Pasal 28G
(1)     Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
6. Pasal 28J
(1)     Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(2)     Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis

            Kasus HAM di Maluku ini bermula dari ada pihak ketiga yang menginginkan masyarakat islam dan masyarakat kristen tidak bersatu dan saling berseteru masyarakat Ambon yang harusnya bersatu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia malah terpecah belah sangat berbeda dari semboyan bangsa kita”bhineka tunggal ika” 8000 orang tewas dan 4000 orang luka luka masyarakat yang harusnya mendapat perlindungan dari hukum di Indonesia seolah tidak berlaku Anak anak pun menjadi korban kejahatan pihak ketiga yang membunuh dan membakar rumah rumah warga. Anak anak yang seharusnya mendapat pendidikan malah ketakutan karena trauma . umat islam dan kristen saling mencurigai. Pemerintah seharusnya memberi tahu warga apa yang sedang terjadi tidak timbul kecurigaan antar umat beragama. Kasus ini harusnya segera diselesaikan dan menjadi catatan penting bah pemerintah agar tidak terjadi lagi kelak dikemudian hari.  



Kasus Munir ( Pejuang HAM )

Munir Said Thalib (lahir di Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965 – meninggal di Jakarta jurusan ke Amsterdam, 7 September 2004 pada umur 38 tahun) adalah pria keturunan Arab yang juga seorang aktivis HAM Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.
Saat menjabat Koordinator Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus. Setelah Soeharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota tim Mawar.
Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Kota Batu. Istri Munir, Suciwati, bersama aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan ini.
Tiga jam setelah pesawat GA-974 take off dari Singapura, awak kabin melaporkan kepada pilot Pantun Matondang bahwa seorang penumpang bernama Munir yang duduk di kursi nomor 40 G menderita sakit. Munir bolak balik ke toilet. Pilot meminta awak kabin untuk terus memonitor kondisi Munir. Munir pun dipindahkan duduk di sebelah seorang penumpang yang kebetulan berprofesi dokter yang juga berusaha menolongnya. Penerbangan menuju Amsterdam menempuh waktu 12 jam. Namun dua jam sebelum mendarat 7 September 2004, pukul 08.10 waktu Amsterdam di bandara Schipol Amsterdam, saat diperiksa, Munir telah meninggal dunia.
Pada tanggal 12 November 2004 dikeluarkan kabar bahwa polisi Belanda (Institut Forensik Belanda) menemukan jejak-jejak senyawa arsenikum setelah otopsi. Hal ini juga dikonfirmasi oleh polisi Indonesia. Belum diketahui siapa yang telah meracuni Munir, meskipun ada yang menduga bahwa oknum-oknum tertentu memang ingin menyingkirkannya.
Pada 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Hakim Cicut Sutiarso menyatakan bahwa sebelum pembunuhan Pollycarpus menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Selain itu Presiden Susilo juga membentuk tim investigasi independen, namun hasil penyelidikan tim tersebut tidak pernah diterbitkan ke publik.
            Pada 19 Juni 2008, Mayjen (purn) Muchdi Pr, yang kebetulan juga orang dekat Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, ditangkap dengan dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan Munir. Beragam bukti kuat dan kesaksian mengarah padanya.Namun demikian, pada 31 Desember 2008, Muchdi divonis bebas. Vonis ini sangat kontroversial dan kasus ini tengah ditinjau ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya bebas kini tengah diperiksa










Tanggapan:
Setelah dikaitkan dengan UUD 45 kasus tersebut melanggar:
1.      Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
2.      Pasal 28D
(1)                    Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
3.      Pasal 28I

(1)            Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemer-dekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun
4.  Pasal 28J
 (1)     Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(2)     Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis

            Kasus Munir ini termasuk kasus pelanggaran HAM walaupun hanya HAM ringan. Munir seorang pejuang HAM harus dibunuh karena telah menjadi seorang yang membela dan membebaskan para aktivis yang menjadi korban penculikan tim mawar kopassus yang dipimpin oleh Danjen  Kopassus Prabowo Subianto atas perintah presiden Soeharto. Seorang yang seharusnya menjadi pahlawan HAM harus kena imbasnya. Munir dibunuh oleh racun arsenik oleh seorang pilot garuda bernama Pollycarpus Budihari Priyanto. Otak pembunuhan Munir Mayjen (purn) Muchdi Pr pun ditangkap tapi Mayjen (purn) Muchdi Pr 5 bulan setelahnya pun dibebaskan. 3 hakim yang memvonisnya bebas pun diperiksa tapi sampai saat ini kasus tersebut belum menemui titik terang seolah hilang ditelan bumi. Seharusnya hukum di Indonesia tidak bisa dibeli. Seharusnya semua orang mendapat perlakuan yang sama di depan hukum. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia, Indonesia harus bisa membuat sumber daya manusianya bebas dari KKN dan semua itu tak akan bisa berjalan tampa dukungan kita sebagai bangsa Indonesia kita harus menamkan sikap jujur di perlaku kita agar kelak Indonesia bisa menjadi negara yang bebas dari KKN






Cendana Wangi


Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Cendana adalah pohon tahunan yang sangat bermanfaat dan banyak tumbuh di Indonesia.  Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, bahan bangunan, furniture, kriya atau kerajinan tangan, karya seni, tasbih, hingga sangkur keris (warangka).
Tanaman cendana memiliki nama latin Santalum Album Linn. Di Indonesia sendiri, kayu cendana dikenal dengan beberapa nama, tergantung daerahnya masing-masing, seperti: Kai Salun, Hau Meni, Ai Kamenil, Hadana, Ai Nitu, Wasu Dana, Haju Mangi, Bong Meuni. Kayu cedana adalah tanaman yang termasuk family Santalaceae dan dari ordo Loranthaceae. Kayu cendana memiliki 2 jenis, yakni: cendana merah dan cendana putih. Kayu cendana merah kurang harum dan kurang bagus mutunya, sehingga tidak terlalu laku dalam dunia perdagangan kayu. Cendana yang berjenis merah banyak tumbuh di daerah Funan dan India, sedangkan tanaman cendana yang berjenis putih, banyak tumbuh di daerah Nusa Tenggara Timur, yakni Pulau Flores, Sumba, Alor, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar,Timor, Rote, dan Sabu.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.Pohon cendana merupakan tanaman yang memperoleh makanan dari pohon inangnya melalui akar yang dihubungkan melalui haustori. Tanaman yang dijadikan inang oleh tanaman cendana banyak macamnya, tidak hanya menginangkan tumbuhan cendana yang tua. Tanaman yang dijadikan inang biasanya: Akasia, Albasia, Dalbergia, Inga, Pongamia, dan Alang-alang. Tanaman cendana dapat tumbuh di daerah yang perberdaan iklimnya jelas antara musim hujan dan musim kamarau. Cendana juga sangat sering tumbuh di daerah penuh bebatuan atau bebatuan vulkanis yang meneruskan aliran air. Tanaman cendana dapat tumbuh di dataran dengan ketinggian 1.500 mdpl.
Pohon cendana dapat tumbuh hingga ketinggian 11 – 15 meter dengan diameter 25 – 30 cm. Batangnya bulat dan kulitnya berwarna cokelat keabu-abuan sampai cokelat merah. Cabangnya mulai pada bagian setengah pohon. Dahan-dahan primer sangat tidak beraturan, sering bengkok dan banyak ranting. Dahan bagan bawah cenderung tumbuh menggantung. Daun cendana berhadap-hadapan, bentuknya elips hingga lanset (bulat telur) dengan dua ujungnya lancip.
Selain sering dijadikan sebagai bahan baku kerajinan dan bangunan, cendana juga dapat dijadikan sebagai bahan obat herbal. Bagian yang biasanya dijadikan obat adalah kayu, kulit dan minyak dari tanaman cendana. Cendana memiliki khasiat anti radang, anti disentri, emenagogum (pembersih haid). 

Periodisasi Terbentuknya Bumi


Periodisasi Terbentuknya Bumi

Periodisasi terbentuknya Bumi yang terbagi menjadi 4 zaman, yaitu

A. Zaman Archaekum

Zaman Archaekum yaitu masa ketika bumi dalam proses awal terbentuk dan masih dalam wujud gas. Zaman ini terjadi sekitar 2500 juta tahun yang lalu. Pada saat itu Bumi masih menyerupai bola gas yang berputar, masih belum stabil dan panas. Kulit Bumi pada saat itu masih dalam proses pembentukan. Belum ada kehidupan pada zaman ini.
Baru sekitar 1000 juta tahun yang lalu, bumi mulai membentuk kerak, karena suhunya semakin menurun. Gas yang terlepas dari bumi, antara lain metan, amoniak, hidrogen, dan uap air. Kemudian terjadi pengembunan yang mengakibatkan adanya hujan hingga kini, sehingga terbentuk lautan dan danau. Setelah itu udara yang menyelimuti bumi semakin sempurna, sehingga dapat melindungi bumi dari benturan-benturan benda angkasa. Dari masa ini dipamerkan contoh batu meteorit dan batuan kerak bumi.

B. Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum atau zaman kehidupan tertua adalah suatu zaman yang berlangsung sekitar 340 - 345 juta tahun (542 - 251 juta tahun yang lalu). Kata Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani: palaio, "tua" danzoion, "hewan", berarti "kehidupan purba". Paleozoikum dapat diartikan masa tua sejarah bumi.
Zaman Paleozoikum adalah era pertama dari tiga era pada Fanerozoikum. Era ini dibagi menjadi enam periode, berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm.
Pada saat itu keadaan bumi belum stabil, iklim masih berubah-ubah dan curah hujan sangat besar. Pada zaman inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan dimulai dengan makhluk-makhluk bersel satu (mikroorganisme) dan hewan-hewan tak bertulang punggung, jenis-jenis ikan, ganggang, serta rumput-rumputan. Semua ini diketahui dari sisa-sisanya yang disebut fosil. Zaman ini disebut juga zaman primer (zaman pertama).
Beberapa kejadian penting yang terjadi dalam kurun waktu tersebut adalah tiga kepunahan masa utama. Kepunahan adalah total hilangnya seluruh anggota spesies atau kelompok takson yang lebih tinggi. Kepunahan massa adalah kepunahan dalam jumlah besar yang di alami spesies atau kolompok takson lebih tinggi yang tejadi dalam kurun waktu hanya beberapa juta tahun.

1. Kambrium

Kambrium adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada sekitar 542 ± 1,0 jtl (juta tahun lalu) dan berakhir pada sekitar 488,3 ± 1,7 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode pertama era Paleozoikum. Kelimpahan makhluk hidup yang di temukan pada periode ini kemungkinan berhubungan dengan evolusi skeleton (rangka). Hal tersebut di tunjukan oleh fosil hewan ditemukan yang mempunyai skleton pelindung di sebelah luar. Dalam era Paleozoik mulai terjadi penguasaan daratan oleh makhluk hidup. Fosil yang umum dijumpai dengan penyebaran yang luas adalah Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakipoda dan Artropoda. Fosil penunjuk untuk zaman ini adalah Trilobita (kelompok Artropoda yang kini telah punah).

a) Invertebrata
Beberapa jenis invertebrate yang lebih dulu muncul di daratan di bandingkan yang lain adalah laba-laba, sentipoda, dan milipoda. Serangga masuk kedalam catatan fosil pada periode Karboniferus. Evolusi sayap ke arah yang lebuh baik memungkinkan serangga untuk berkembang menjadi kolompok makhluk hidup yang paling beragam dan melimpah hingga saat ini.

b) Vertebrata
Moyang Vertebrata tercatat pada awal periode Ordovisia yang di tandai dengan evolusi ikan. Evolusi pada ikan di mulai dengan ikan tanpa rahang, kemudian berkembang menjadi ikan berahang. Ikan bertulang rawan muncul pada periode Denovia dan periode tersebut di kenal sebagai zaman ikan.

c) Tumbuhan
Alga yang semula hidup di laut mulai berpindah ke perairan dangkal dan akhirnya menginvasi daratan yng lembap. Bentuk kehidupan akar tumbuhan dan jamur di daratan membentuk mikoriza. Adanya mikoriza memungkinkan tumbuhan dapat tumbuh pada batuan. Berdasarkan catatan fosil, tumbuhan berpembuluh di perkirakan telah ada pada periode Silurian

2. Ordovisium

Ordovisium adalah suatu periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara 488,3 ± 1,7 hingga 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu. Periode ini melanjutkan periode Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Periode yang mendapat namanya dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan antara pengikut Adam Sedgwick dan Roderick Murchison yang masing-masing mengelompokkan lapisan batuan yang sama di Wales utara masuk dalam periode Kambrium dan Silur.
Lapworth mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang dipersengketakan ini berbeda dengan fauna pada periode Kambrium maupun Silur sehingga seharusnya memiliki periode tersendiri. Lapworth mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang dipersengketakan ini berbeda dengan fauna pada periode Kambrium maupun Silur sehingga seharusnya memiliki periode tersendiri.
Zaman ini merupakan zaman perkembangan hewan invertebrate dan pemunculan invertebrate lain seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lilia Laut), dan Bryozoa. Koral dan Alga yang berkembang membentuk karang laut, Graptolit dan Trilobit melimpah sedangkan Ekinodermata Brakiopoda mulai menyebar. Pada zaman ini juga mulai muncul vertebrata dari jenis ikan tanpa rahang.

3. Silur

Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai akhir periode Ordovisium, sekitar 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode Devon, sekitar 416,0 ± 2,8 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian sebesar 5-10 juta tahun. Awal Silur ditentukan pada suatu peristiwa kepunahan besar (peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur) sewaktu 60% spesies laut musnah. Pada zaman ini mulai terjadi peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul untuk pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku), sedangkan di dalam laut kalajengking raksasa (Eurypterid) dan ikan berahang, serta ikan yang berperisai tulang sebagai pelidung.
Ketika binatang dan tumbuhan sudah menetap di daratan, mereka berkontribusi terhadap proses perubahan bumi secara fisik dan kimiawi, namun hidup di daratan membutuhkan strategi yang sama sekali berbeda dengan di lautan, seperti mencari nutrisi dan air, menghindari kekeringan, membawa keluar perubahan gas, dan reproduksi. Tanaman darat disebut vaskular, dinamakan demikian karena mereka menggunakan sistem tabung dalam sirkulasi air dan nutrisi—muncul sekitar 425 juta tahun yang lalu. Kebanyakan tumbuh hanya beberapa sentimeter namun cukup tinggi untuk mencapai langit dan menangkap cahaya matahari dan melepaskan spora reproduksi ke angin. Dengan sistem akar yang lebih dalam dari tanaman awal (rhizoid) serta stem vertikal yang kokoh, mereka sekarang sudah memunyai perlengkapan untuk mengolonisasi permukaan bumi. Contoh untuk sebuah tanaman vaskular sederhana adalah Cooksonia.

4. Devon

Devon adalah periode pada skala waktu geologi yang termasuk dalam era Paleozoikum dan berlangsung antara 416 ± 2,8 hingga 359,2 ± 2,5 juta tahun yang lalu. Namanya berasal dari Devon, Inggris, tempat pertama kalinya batuan Exmor yang berasal dari periode ini dipelajari. Pada masa Devonian, antropoda dan vertebrata awal melanjutkan kolonisasi di daratan. Binatang-binatang ini memiliki problem yang sama dengan tanaman ketika pertama kali berkolonisasi di daratan, seperti mengurangi kehilangan air dan memaksimalkan penghirupan oksigen. Kemajuan paling evolusioner dari masalah ini tidak hanya memungkinkan binatang dapat menginvasi daratan, tapi juga menyebar ke seluruh benua.
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan secara besar-besaran jenis ikan berahang dan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di lautan. Migrasi ke daratan terus berlanjut, hewan amfibi mulai berkembang dan beranjak ke daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan mulai muncul serangga untuk pertama kalinya. Semasa periode Devon, ikan pertama kali berevolusi dan memiliki kaki serta mulai berjalan di darat sebagai tetrapoda sekitar 365 juta tahun yang lalu.Tumbuhan berbiji pertama tersebar di daratan kering dan membentuk hutan yang luas. Di laut, hiu primitif berkembang lebih banyak dibanding periode Silur dan Ordovisium akhir. Ikan bersirip-cuping (lobe-finned, Sarcopterygii), ikan bertulang (bony fish, Osteichthyes) serta moluska amonite muncul untuk pertama kalinya. Trilobit, brachiopoda mirip moluska, dan terumbu karang besar juga masih sering ditemukan. Kepunahan Devon Akhir sangat mempengaruhi kehidupan laut.
Selama periode Devonian, bumi saat itu terdiri dari tiga benua utama besar: Amerika Utara dan Eropa tergabung menjadi satu terletak di dekat daerah equator di mana pada saat ini sebagian besar daratan ini tenggelam di dasar laut. Di sebelah utara terhampar sebagian dari Siberia modern. Dan sebuah gabungan benua Amerika Selatan, Afrika, Antartika, India dan Australia, yang lebih dikenal dengan Daratan Gondwana, mendominasi sebelah selatan belahan bumi.

5. Karbon

Karbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung sejak akhir periode Devon sekitar 359,2 ± 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal periode Perm sekitar 299,0 ± 0,8 juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian sekitar 5-10 juta tahun.
Nama "karbon" diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada periode ini yang ditemukan di Eropa Barat. Pada masa Karboniferus, benua-benua bergabung membentuk kelompok-kelompok kecil daratan luas dengan jembatan-jembatan darat dari Eropa ke Amerika Utara, dan dari Afrika ke Amerika Selatan, Antartika, dan Australia. Tabrakan antarbenua menghasilkan sabuk Pegunungan Appalachian di sebelah timur Amerika Utara dan Pegunungan Hercynian di Inggris. Tumbukan lebih lanjut antara Siberia dan Eropa Timur membentuk Pegunungan Ural. Dua pertiga masa awal periode ini disebut subperiode Mississippian dan sisanya disebut subperiode Pennsylvanian. Pohon-pohon konifer muncul pada periode yang penting ini.
Zaman ini merupakan zaman perkembangan amfibi dan tumbuhan hutan. Reptilia dan serangga raksasa muncul pertama kali. Pohon pertama yang muncul adalah jamur klab, tumbuhan fern paku ekor kuda yang tumbuh di rawa-rawa. Saat itu benua-benua mulai menyatu membentuk satu masa daratan yang sangat luas disebut Pangea. Bumi mulai mengalami perubahan lingkungan serta berbagai bentuk kehidupannya. Iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran rawa-rawa yang terisi pepohonan dan sekarang tersimpan sebagai batubara. Pada masa ini, kondisi sangat mendukung pembentukan awal batu-bara (karbon), perkembangan biologis, geologis, dan iklim bumi.
Salah satu dari penemuan evolusioner terbesar dari periode Karboniferus adalah amniotic egg di mana hal ini membuat reptil-reptil awal dari habitat air dan mengolonisasi daratan. Amniotic egg membuat leluhur burung, mamalia, dan reptil untuk bereproduksi di daratan dengan jalan mencegah embrio kekeringan dengan adanya cangkang, sehingga pada masa ini telur dapat disimpan jauh dari air.

6. Perm

Perm atau permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode terakhir dalam era Paleozoikum. Perm dibagi menjadi tiga kala yaitu Lopongian, Guadalupian, dan Cisuralian. Pada periode Permian, benua-benua bergerak lebih mendekat dibandingkan masa Karboniferus, di mana bagian utara dan bagian selatan superbenua Laurasia dan Gondwana mulai menyatu dan membentuk sebuah benua mahaluas yang disebut Pangaea.
Periode Permian merupakan periode final dari masa Paleozoikum dan diberi nama sesuai nama sebuah provinsi, Perm, di Rusia, tempat di mana batu pada periode ini dipelajari.

Pada zaman ini perkembangan reptilia yang mirip mamalia mulai meningkat dan munculnya serangga modern, begitu juga tumbuhan Konifer dan Ginkgoc primitive. Zaman ini diakhiri dengan kepunahan massal.
Lingkungan geografis periode Permian mencakup area luas daratan dan lautan. Percobaan yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa kemungkinan besar daerah bagian dalam daratan beriklim kering, dengan iklim yang sangat fluktuatif, karena kurangnya daerah berair di daerah ini, dan hanya sebagian daerah dari superbenua ini yang menerima curahan air hujan dalam setiap tahunnya. Daerah lautan pada masa ini sendiri masih sedikit yang diketahui seperti apa.
Di bagian selatan superbenua tersebut terdapat daerah gletser yang luas, terbukti dari pengecilan/pengurusan batu glasial dari tempat-tempat yang sekarang disebut Afrika, Amerika Selatan, Antartika, dan tanah hasil penggerusan angin mengindikasikan iklim yang sangat kering. Namun, ada indikasi pada masa ini iklim di bumi berubah pada masa ini, daerah es berkurang ketika bagian dalam benua menjadi semakin kering.
Perbedaan antara masa Paleozoikum dan Mesozoikum terjadi pada periode akhir Permian yang ditandai dengan kepunahan besar-besaran yang pernah tercatat di bumi. Hal tersebut memengaruhi banyak kelompok binatang di banyak lingkungan dan ekosistem. Namun yang paling terpengaruh dari kepunahan massal tersebut dirasakan oleh komunitas laut yang menyebabkan kepunahan sampai 90-95% dari spesies laut. Di daratan kepunahan membuka jalan bagi bentuk lain untuk mendominasi, dan membawa ke dalam masa yang dikenal sebagai “Masa Dinosaurus”.
Meski sebab dari kepunahan masal pada periode Permian masih diperdebatkan, beberapa kemungkinan diformulasikan untuk menjelaskan tahapan kejadian kepunahan. Peng-es-an, perubahan formasi Pangaea, dan aktivitas gunung berapi merupakan beberapa teori di samping kemungkinan teori dari luar angkasa, yaitu tumbukan meteor dan asteroid ke bumi.

C. Zaman Mesozoikum (Zaman Sekunder)

Zaman Mesozoikum (Zaman Sekunder) diperkirakan berumur kurang lebih 150 - 160 juta tahun yang lalu, mulai 225 - 65 juta tahun yang lalu.Masa Mesozoikum merupakan masa pertengahansejarah geologi. Masa ini ditandai dengan kemunculan makhluk hidup yang telah mulai beraneka ragam, dan pada masa ini telah hidup binatang bertubuh besar seperti halnya reptil besar (dinosaurus) yang merajai permukaan bumi,seperti Tyrannosaurus, Spinosaurus, Stegosaurus dan reptil besar lainnya pun mulai muncul, berkembang dan menyebar hingga ke seluruh dunia. Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga zaman yaitu: Trias, Jura, dan Kapur.

(1) Zaman Trias
Zaman Trias berlangsung sejak 225 sampai 190 juta tahun lalu. Nama Trias berasal dari Jerman dan mempunyai arti tiga (lapisan endapan). Zaman ini adalah yang paling kering dan tidak subur, ditandai dengan jarangnya fosil hewan maupun tumbuhan. Fosil yang ditampilkan berasal dari Timor yaitu Amonit (Moluska dari kelas Sefalopoda) antara lain:Joanites sp., Hypocladicites sp, Jovites sp., Indonesites sp.; serta beberapa fosil dari Jerman yang di antaranya bergaris tengah 50 cm dan tebalnya 20 cm.

(2) Zaman Jura
Zaman Jura berlangsung sejak 190 sampai 136 juta tahun silam. Nama ini diambil dari nama pegunungan di perbatasan Swiss dan Perancis. Fosil yang diperagakan yaitu Amonit dan Belemnit berasal dari Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Maluku Tenggara (P. Bubar), Maluku Utara (P. Buru dan P. Taliabu). Juga memperagakan fosil Ichthyosaurus sp. (jenis dinosaurus laut), Pterodactylus sp. (jenis dinosaurus terbang),Archaeopterix sp. (nenek moyang burung), yang diperoleh dari Jerman.

(3) Zaman Kapur
Zaman Kapur berlangsung sejak 136 sampai 65 juta tahun silam. Nama Kapur diambil dari kata latin 'creta' yang berarti kapur, yang diberikan pada singkapan bagus tebing putih di Dover - Inggris (1822) dan singkapan sama di Eropa. Dari zaman ini diperagakan fosil yang populer yaitu: Orbitulina sp.(hewan laut bersel satu), Pecten sp. (kerang), dll. Zaman Kapur merupakan zaman kepunahan binatang jenis Dinosaurus.

D. Zaman Neozoikum (Kenozoikum)

Zaman Neozoikum (Kenozoikum) diartikan masa baru dalam sejarah geologi bumi dan diperkirakan  berusia 65 - 60 juta tahun yang lalu. Saat itu keadaan bumi sudah semakin memungkinkan untuk mendorong munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera dan monyet. Zaman ini terbagi menjadi dua zaman, yaitu zaman tersier dan zaman kuarter.

1. Zaman Tersier
Zaman Tersier berlangsung sekitar 60 - 1,8 juta tahun yang lalu dan ditandai dengan munculnya beragam. Jenis binatang menyusui (mamalia). Zaman tersier terbagi menjadi zaman PliosenMiosenOligosenEosenPaleosen.

(A) Kala Paleosen
Kala Paleosen, yaitu kala purba (palaios) yang tidak memiliki jenis bintang yang hidup sekarang (cene = kainos), yang berlangsung sejak 65 hingga 54 juta tahun silam. Fosil yang diperagakan yaitu Phaladomya sp. (kerang) dari Belgia.

(B) Kala Eosen
Kala Eosen, yang berarti sangat sedikit, jenis fosil yang ditemukan sangat sedikit dibanding dengan jenis hewan sekarang. Kala ini berlangsung sejak 54 hingga 38 juta tahun yang lalu. Fosil yang diperagakan yaitu: ikan air tawar (Osphronemus goramy LACROIX) dari Sumatera Barat (Sipang, Sawahlunto), kerang (Ostrea jogjakartaensis MARTIN) dan siput (Turiculla plagiaria MARTIN) dari Yogyakarta (Nanggulan, Kulonprogo), dan hewan laut bersel satu (Discocyclina omphalus FRICH) dari Jawa Tengah (Gunung Jiwo, Klaten).

(C) Kala Oligosen
Kala Oligosen, yang berarti hanya sedikit (oligos) kesamaannya dengan hean sekarang. Kala ini berlangsung sejak 38 hingga 26 juta tahun lalu. Fosil yang ditampilkan yaitu: daun marga kamper (Cinnamomum sp.) dari Austria, kayu Sequoia sp. dan kepiting (Canser sp.) dari Jerman.

(D) Kala Miosen
Kala Miosen, yang berarti jumlah hewan laut masih kurang (meion)dibanding yang hidup sekarang. Kala ini berlangsung sejak 26 hingga 5 juta tahun yang lalu. Fosil yang diperagakan yaitu: foraminifera besarLepidocyclina sp. (hewan laut satu sel) dari batu gamping Pandeglang, kerang Arca sp. (jenis yang kini dimakan), dan kayu marga raminGonystylus sp. dari berbagai daerah.

(E) Kala Pliosen
Kala Pliosen, yang berarti mempunyai kesamaan lebih (pleion) dari 50% dari yang hidup sekarang. Kala ini berlangsung sejak 5 hingga 1,8 juta tahun silam. Fosil yang ditemukan adalah: bunga karang Fungia sp. danFavia sp., gigi ikan hiu Isurus sp. pada bekas laut purba; kura-kura tawarTronix sp. pada bekas sungai atau danau purba; gajah purba Matadon sp.(dari Bumiayu) yang merajai nusantara sewaktu masih menyatu.

2. Zaman Kuarter

Zaman Kuarter merupakan zaman terakhir dari sejarah geologi bumi, dan berlangsung sejak  600.000 tahun yang lalu, Pada zaman ini semua bentuk kehidupan di bumi (darat, laut, udara) berkembang, yang ditandai dengan munculnya manusia purba. Zaman kuarter sendiri juga terbagi menjadizaman Holocen (Holosin) dan zaman pleistocen.

(a) Kala Plistosen (deluvium) atau zaman es,
Kala Plistosen yang artinya sebagian besar (pleistos) kehidupan sama dengan yang hidup sekarang. Kala ini berlangsung sejak 1,8 hingga 0,01 juta tahun lalu, yang ditandai dengan adanya manusia purba dan meluasnya lapisan es di kedua kutub Bumi (zaman glacial) dan zaman ketika es kembali mencair (zaman interglacial). Fosil kala ini paling banyak diperagakan, yang antara lain: fosil gajah (Stegodon trigonocephalusMARTIN), kerbau (Bulbalus palaeokerabau FALCONER) dari Bumiayu (Banyumas); banteng (Bibos sp.) dari Rembang dan harimau (Felis sp.) dari Watualang (Ngawi) yang berbentuk fragmen; serta fosil manusia purbaHomo erectus dari Sangiran (Solo).

(b) Kala Holosen atau Resen atau Zaman Alluvium,
Kala Holosen yaitu kala manusia merajai dunia, yang baru mulai 0,01 juta (10 ribu) tahun silam. Dari kala ini diperagakan sejarah budaya manusia Zaman Paleolitikum (Zaman Batu purba) sampai Zaman Neolitikum (Zaman Batu baru) yang ditemukan di Punung (Pacitan, Jawa Timur) dan Dago (Bandung, Jawa Barat).